Rabu, 09 Juli 2008

MORNING SICKNESS

Saat ini usia kehamilan ku sudah memasuki minggu ke-9. Memasuki bulan ke dua kehamilan, aku mulai mengalami morning sickness, sering mual-mual, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Apalagi kalau mencium aroma masakan, aroma nasi yang dimasak, ikan goreng, mualnya semakin menjadi-jadi. Jadinya males banget masak. Udah mencoba dua kali masak tetapi selalu diakhiri dengan muntah-muntah. Kalo mual-mual aja sih ga apa-apa, tetapi diikuti dengan muntah rasanya cape banget.. Selain bau makanan, aku juga sekarang mulai sensitif dengan bau suamiku kalau baru pulang kerja. Aku selalu bilang, jangan peluk-peluk dulu sebelum mandi. Kalau dia pulang jam 11 malam, sayang juga ya kalau disuruh mandi malam-malam J.

Ohya, kenapa wanita hamil (menurut literatur, hampir 50 %) sering mengalami morning sickness dan apa sih yang dimaksud dengan morning sickness. Berdasarkan literatur yang ku baca, pada trimester pertama, rasa mual yang kadang disertai dengan muntah, tidak tahan pada bau makanan tertentu, kerap dialami ibu hamil. Produksi air liur juga meningkat, yang menyebabkan ibu hamil ingin meludah terus, serta timbul rasa tidak enak seperti logam pada lidah. Alasan yang masuk akal mengenai morning sickness adalah lebih mengarah pada rangsangan lambung. Pada masa kehamilan, gerakan lambung dan usus lebih lambat, sehingga penumpukan asam lambung lebih banyak. Ditambah lagi dengan meningkatnya hormon kehamilan, inilah yang menimbulkan rasa mual dan kadang disertai muntah pada ibu hamil. Morning sickness ini akan lebih mudah terjadi pada mereka yang sudah memiliki bakat maag atau yang kadar hormon kehamilannya tinggi. Hal inilah yang menyebabkan wanita hamil memiliki tingkat derajat mual yang berbeda-beda.

Morning sickness adalah mual dan muntah yang dialami pada saat hamil muda. Mual dan muntah tersebut tidak hanya terjadi di pagi hari saja, tetapi kenyataannya mual dan muntah tersebut dapat terjadi setiap saat. Mual ini biasanya berakhir pada 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi.

Mudah-mudahan morning sickness ku segera berakhir dengan terlewatinya trimester pertama ini. Jadi aku bisa makan apa aja (yang sehat, bergizi dan yang pasti harus halal) sehingga kebutuhan gizi untuk pertumbuhan bayi ku tercukupi.

Tidak ada komentar: