Qolbun Salim adalah nama kelompok pengajian kami. Qolbun artinya hati, sedangkan salim atau salam artinya sejahtera atau damai. Nama ini baru saja tercetus, ketika kami mau mengadakan bakti sosial untuk menyambut Bulan Ramadhan dengan menjual sembako murah serta menjual pakaian layak pakai dengan harga murmer di Desa Cibungbulang. Nama tersebut merupakan idenya Bu Ai, murobi pengajian kami. Sebenarnya Bu Ai sudah menanyakan kepada kami namanya, tapi nggak ada satu pun ide yang bagus.
Kelompok pengajian ini, terdiri dari 9 orang yang selalu aktif hadir, Reni sang ketua, Lia sang bendahara, Ifa, si banyak ide, tapi belum ada satu pun yang terealisasi, Leni, Nina, Hera, Uci dan Dona (dua orang terakhir ini agak jarang hadir, maklum business woman) serta aku sendiri sebagai sebagai sekretaris. Dinobatkan sebagai sekretaris karena paling rajin mencatat, hehehe..
Kelompok pengajian tersebut sebenarnya sudah lama ada, sebelum aku ikut bergabung. Awalnya merupakan kelompok pengajian Leni dan teman-teman kampusnya. Tetapi karena mereka udah banyak yang lulus dan kembali ke kampung masing-masing, akhirnya mereka bergabung dengan Reni dan teman-temanya. Sedangkan aku sendiri diajak gabung sama Leni (istri teman suami ku). Setelah gabung, ternyata dunia itu sempit, aku kenal juga sama Reni, Dona, kami sama-sama pernah kuliah S-2 di IPB, sama-sama alumni Ikamapa (Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh). Jadi dengan mengikuti pengajian ini aku juga ingin mempererat tali silaturahmi dan yang pasti kami semua ingin memperbaiki diri dengan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga Allah Swt selalu membimbing dan memberkahi langkah kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar